Rabu, 13 Mei 2009

How Touch Screen Works?


Kamu pasti udah ga asing dengan teknologi yang satu ini. Layar sentuh atau bahasa kerennya Touchscreen. Teknologi ini sudah banyak digunakan di berbagai gadget seperti handphone dan tablet PC. Penggunaanya yang prkatis dan mudah membuat banyak perusahaan melengkapi produknya denga teknologi ini. Kamu hanya tinggal menyentuh layar dari gadget atau produk tersebut tanpa harus mengetikan perintah tau mengeser pointer.

Nah, Sebenernya gimana sich teknologi layar sentuh ini bekerja? Gimana layar bisa tau dimana posisi kita menyentuh layar tersebut? Sebenarnya ada 3 prinsip dasar yang dimiliki teknologi ini yang digunakan untuk mengetahui sentuhan seseorang yaitu Resistive, Capasitive dan Surface Accoustic Wave.

Prinsip yang pertama adalah Resistive, terdiri dari lapisan kaca biasa yang dilindungi dengan sebuah conductive dan sebuah lapisan resistive metalic. Dua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah pengatur jarak dan sebuah scratch resistant diletakan di lapisan paling atas. Diantara kedua lapisan tersebut mengalir aliran listrik, sehingga ketika kamu menyentuh layar akan terjadi perubahan pada medan listriknya. Perubahan pada medan listrik ini menjadi sebuah tanda dan titik koordinatnya dihitung oleh komputer. Kemudian setelah koordinatnya diketahuin, sebuah driver akan menerjemahkannya agar dapat dimengerti oleh Operating System.

Yang kedua adalah prinsip Capasitive, pada sistem ini terdapat store electrical charge yang diletakan di panel kaca pada monitor. Saat kamu menyentuh panel kacanya maka listrik yang ada di panel kaca akan mengalir masuk ke tubuh kamu, hal ini akan mebuat medan listrik di titik yang kamu sentuh menjadi berkurang. Dengan keadaan tersebut komputer akan menghitung koordinat titik yang disentuh dengan menggunakan perbedaan isi dari setiap sirkuit yang ada di setiap sisi monitor. Kemudian informasi tersebut dikirimkan ke driver touchscreen.

Prinsip yang ketiga adalah menggunakan Surface Accoustic Wave. Pada sistem ini menggunakan 2 buah transducer yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima yang dipasang pada monitor. Transducer ini diletakan sepanjang sumbu x dan sumbu y monitor kaca. Selain itu yang dipasang pada permukaan kaca monitor adalah reflector yang berfungsi untuk menggambarkan sinyal elektrik yang dikirimkan dari satu transducer ke transducer lain. Transducer penerima akan memberitahukan apabila gelombang mengalami gangguan yang disebabkan oleh sentuhan pada layar monitor dan akan memberitahukan posisinya secara cepat.

Dari ketiga prinsip diatas Surface Accoustic Wave adalah sistem yang menghasilkan gambar paling jernih karena dapat menampilkan 100% cahaya yang keluar. Sedangkan untuk sistem capasitive hanya dapat menampilkan 90% dan sistem Resistive hanya dapat menampilkan 75% dari chaya yang keluar. Namun dari ketiganya sistem reisitivelah yang paling murah dibanding kedua sistem lainnya.

(Penulis : Rio Kurniawan FILE Magazine)

1 komentar:

  1. artikel yang bagus sobat. terus berkarya dan update artikelnya y

    BalasHapus